Sunday, May 28, 2017

Metode Pembelajaran Urban Sakola


Kali ini kami akan menerangkan metode yang di pakai saat melakukan kegiatan belajar mengajar di urban sakola.
Urban Sakola sendiri memiliki moto "Membangun Pendidikan Yang Berbudaya", kami memakai moto tersebut dikarenakan ingin mengenalkan budaya kepada anak-anak di setiap sekolah atau desa yang kami kunjungi, kami tidak ingin anak-anak penerus bangsa ini tidak mengenal budaya daerahnya sendiri, budaya yang kami maksud disini yaitu budaya Sunda, kenapa Sunda karena kami berdomisili di Bogor maka budaya dari Bogor yaitu Sunda. kami disini membagi materi kedalam tiga Sub Bab yaitu terdiri dari : 1. Seni Musik 2. Cerita Rakyat dan 3. Sejarah. Kami akan menjelaskan satu persatu dari Sub Bab tersebut dimulai dari. 
1. Seni Musik.

 
Seni Musik disini kami mengambil alat musik Angklung, karena alat musik ini cukup mudah untuk dimainkan oleh anak-anak, kami memberi pembelajaran tentang Angklung mulai dari terbuat dari apa alat musik tersebut, hingga cara bermainnya seperti apa, tentu saja lagu yang dimainkan lagu daerah dari daerah Sunda seperti Bubuy Bulan, Tokecang, Es Lilin, dan Cing Cangkeling. Kami awalnya memberikan contoh kepada anak-anak kemudian anak-anak bergantian melakukan praktek memainkan Angklung. 

2. Cerita Rakyat



Terdapat banyak cerita rakyat yang berasal dari daerah Bogor, kami ingin anak-anak mengetahui cerita rakyat dari daerah asalnya sendiri oleh sebab itu kami hadir memberikan pengetahuan tersebut disetiap kesempatan saat melakukan kegiatan ke sekolah-sekolah dan ke desa-desa, kami tidak ingin anak-anak tidak mengetahui cerita rakyat dari daerah asalnya sendiri ditambah lagi dengan perkembangan zaman yang semakin cepat seperti saat ini yang ada anak-anak penerus bangsa akan lupa oleh cerita rakyat dari daerahnya sendri. kami membawakan materi cerita rakyat dengan mengunakan metode drama dan melibatkan anak-anak kedalam drama tersebut jadi anak-anak bisa lebih cepat tanggap akan cerita yang dibawakan, jika menggunakan metode bercerita saja ditakutkan anak-anak akan cepat merasa bosan. Cerita rakyat yang kami bawakan mulai dari cerita Kapten Tubagus Muslihat, Mayor Oking dan masi banyak cerita rakyat lainnya, semua itu kami bawakan dengan metode drama.

3. Sejarah 


Mendengarnya saja kadang kita akan berfikir ini akan sangat membosankan, kami berusaha untuk merubah pola pikir seperti itu, oleh karena itu kami membawakan materi sejarah dengan cara yang lebih menarik. Bagaimana cara agar materi tersebut tidak membosankan kami menggunakan berbagai alat peraga untuk menjelaskan tentang sejarah-sejarah tersebut. Terdapat banyak sejarah yang tersimpan di kawasan Bogor mulai dari Kebun Raya, Istana Bogor hingga berbagai museum ada di kawasan Bogor. Kami ingin agar para anak-anak di sekolah hingga desa yang kami kunjungi tidak melupakan sejarah yang telah ada sebelum mereka dilahirkan. Seperti kata pendiri bangsa ini Bung Karno pernah berkata, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah bangsanya sendiri.” 



Post a Comment

Start typing and press Enter to search